9 Pekerjaan Unik Dan Penting Yang Kini Telah Punah

Seiring dengan perkembangan zaman, pola kehidupan manusia pun ikut berubah. Keadaan ini ternyata juga berpengaruh terhadap ragam pekerjaan yang ada di suatu zaman. Tak cuma memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru, perkembangan zaman sering kali juga menyebabkan hilangnya suatu pekerjaan yang dianggap penting di masa lalu. Seperti 9 pekerjaan unik berikut ini yang dahulu begitu dianggap begitu penting namun kini telah punah.

1. Pemotong Es di Danau Beku

Pada zaman dulu, untuk memenuhi kebutuhan es, mannusia masih mengandalkan persediaan es dari alam. Untuk mengambil es tersebut terdapat sekelompok pekerja yang bertugas untuk memotong es dari permukaan danau beku untuk kemudian dikirimkan ke distributor es. Selain sulit, pekerjaan ini juga tentu memakan risiko yang tinggi dan tak jarang mereka harus menghadapi cuaca yang ekstrem.

2. Pasukan Pemburu Tikus

Sejak zaman dahulu, tikus telah menjadi salah satu musuh manusia. Hewan pengerat yang tidak hanya sering melakukan perusakan terhadap hasil pertanian atau makanan, tapi juga berpotensi menyebarkan wabah pes dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, pemerintah Eropa pada zaman dulu menugaskan orang-orang berseragam khusus untuk memburu tikus demi menjaga kestabilan populasinya.

3. Petugas Penyala Lampu Jalan

Pada zaman dahulu, masyarakat masih belum bisa menikmati listrik seperti sekarang. Karena itu, penerangan jalan pada masa itu masih berupa lampu-lampu jalan sederhana yang memanfaatkan cahaya dari lilin atau lampu minyak sebagai sumber penerangannya. Untuk menyalakan lampu-lampu jalan ini, ditugaskan sebuah kelompok khusus yang akan berkeliling menyalakan lampu jalan dengan menggunakan tangan atau tongkat.

4. Alarm Berjalan

Sebelum diciptakannya alarm atau jam weker, orang-orang yang sering mengalami kesulitan untuk bangun pagi akan mempergunakan jasa orang lain untuk membangunkan mereka. Orang-orang yang disebut alarm berjalan itu akan membangunkan mereka dengan mengetuk pintu atau jendela rumah. Mereka tidak akan pergi sebelum si tuan rumah benar-benar terbangun.

5. Sopir Kayu

Pada zaman dahulu, sebelum mengenal mesin pengangkut seperti truk atau kapal, sungai merupakan satu-satunya cara bagi manusia untuk memindahkan kayu yang berukuran besar dari hutan menuju kota. Kayu-kayu tersebut akan dibiarkan mengapung menuju daerah yang diinginkan. Untuk menjaga agar kayu-kayu ini bisa sampai ke tempat yang tepat, para pemilik kayu akan membayar sopir kayu yang bertugas menuntun kayu menuju tempat yang diperintahkan.

6. Manusia Radar

Sebelum diketemukannya radar digital dengan teknologi yang modern, orang-orang zaman dulu menggunakan jasa manusia radar sebagai penggantinya. Dengan peralatan khusus, orang-orang ini akan bekerja untuk memperkirakan dimana kira-kira pasukan musuh berada.

7. Penggali Mayat

Pada abad ke-19, dunia kedokteran memiliki kesulitan untuk memperoleh mayat legal sebagai kelinci percobaan. Oleh karena itu, pihak universitas biasanya memerintahkan para penggali mayat untuk memperoleh bahan percobaan tersebut.

8. Pembaca Hiburan di Pabrik

Sebelum ada radio, televisi, dan perangkat hiburan elektronik lainnya, masyarakat zaman dulu mempergunakan jasa pembaca hiburan di pabrik untuk memberikan cerita, dongeng, dan lelucon yang bisa menghibur para pekerja pabrik.

9. Badut Pemakaman

Masyarakat Romawi Kuno percaya bahwa orang meninggal akan merasa terhibur jika ada badut yang mengeluarkan lelucon. Untuk itu, mereka menciptakan badut pemakaman yang secara khusus didatangkan demi membuat orang mati merasa terhibur.