Anak Anda Sering Bermimpi Buruk? Waspadalah!

Ditulis oleh pada Monday, March 3, 2014 - 10:47 dengan tidak ada komentar

Anak Anda Sering Bermimpi Buruk, Waspadalah (Gambar Ilustrasi)
Sebagian besar dari kita umumnya tidak akan terlalu memperdulikan mimpi yang kita alami dan hanya menganggapnya sebagai bunga tidur. Namun sebuah penelitian yang dilakukan di London baru-baru ini mungkin akan membuat kita lebih menaruh perhatian pada mimpi, terutama mimpi yang terjadi pada anak-anak. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak yang sering bermimpi buruk cenderung akan memiliki gangguan dengan kesehatannya, terutama yang berhubungan dengan kejiwaannya.

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak berusia 12 tahun yang sering mengalami mimpi buruk berisiko terkena gangguan kesehatan jiwa saat remajanya. Mereka memiliki resiko sebesar tiga kali lipat terkena gejala psikosis seperti halusinasi dan delusi. Pada anak-anak yang berusia lebih muda, 2 tahun hingga 9 tahun,  56 persen dari anak-anak yang sering bermimpi buruk cenderung mengalami gangguan psikosis dibandingkan yang tidurnya tak terganggu.

Meski dampak mimpi buruk ini tampak mengerikan, peneliti utama Profesor Dieter Wolke, dari University of Warwick mengatakan bahwa ia tidak ingin orang tua merasa terlalu khawatir. Menurutnya mimpi buruk adalah sesuatu yang wajar terjadi pada anak-anak dan umumnya akan hilang dengan sendirinya. "Tiga dari empat anak mengalami mimpi buruk di usia muda," katanya seperti dikutip MailOnline. "Namun, mimpi buruk dalam jangka waktu lama atau serangan teror di malam hari itu bertahan hingga remaja bisa menjadi indikator awal dari masalah yang lebih penting di kemudian hari," kata Profesor Wolke.

Menurut Lucie Russell dari badan amal Young Minds, sebuah lembaga yang fokus dalam usaha meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja, temuan ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam membantu mengetahui tanda-tanda awal masalah kejiwaan anak sehingga ribuan anak terbantu. "Intervensi dini sangat penting untuk membantu menghindari anak-anak menderita penyakit mental ketika mereka mencapai usia dewasa," kata Russell.
Bagikan Artikel Ini :

Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon

Follow Bee Inspired Di Twitter
Like Bee Inspired Di Facebook
 
Home | Privacy Policy | Disclaimer | Contact | Feeds (Atom)
Copyright © 2013. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger