Selama 3 Tahun Pria Ini Menyelam Cari Jasad Istri

Ditulis oleh pada Monday, March 10, 2014 - 12:53 dengan tidak ada komentar

Selama 3 Tahun Pria Ini Menyelam Cari Jasad Istri
Cinta Yasuo Takamatsu terhadap istrinya yang bernama Yuko Takamatsu  sepertinya tak berbatas. Selama 3 tahun terakhir pria 57 tahun itu tak pernah berhenti mencari pasangan hidupnya yang terseret tsunami Jepang pada 2011 lalu. Tak menemukan jasad sang istri di darat, Yasuo pun tak segan untuk menyelami lautan. Semua itu dilakukannya demi memenuhi keinginan terakhir sang istri yang berkata ingin pulang.

Penyelaman terakhir dilakukan Yasuo beberapa hari sebelum peringatan 3 tahun bencana 'Gempa Tohoku' yang menyebabkan setidaknya 18 ribu nyawa melayang pada 11 Maret nanti. Bagi Yasuo, upaya pencarian dan segala kerja keras yang dilakukannya adalah sesuatu yang pantas dilakukan demi istrinya yang lembut dan sangat baik. "Ia selalu berada di sisi saya, secara fisik dan mental," kata Yasuo, seperti diberitakan Daily Mail. "Aku merindukannya, merindukan bagian terpenting dari hidupku."

Yasuo masih ingat pesan terakhir yang disampaikan istrinya lewat pesan pendek (SMS), setengah jam setelah gempa dahsyat mengguncang Jepang. "Dia berkata, 'Aku ingin pulang'. Itu yang tertulis dalam pesan terakhirnya" kata Yasuo. "Yang membebani pikiranku, ia masih berada di luar sana. Aku ingin membawanya pulang secepat mungkin,". Petugas evakuasi yang melakukan penyisiran pasca terjadinya tsunami menemukan telepon genggam Yuko, didalamnya Yasuo menemukan sebuah SMS terakhir yang tak pernah sempat dikirimkan sang istri kepadanya. "Isi pesan terakhir itu, 'Tsunami besar'," kata Yasuo.

Saat tsunami terjadi sang istri berlindung di atap sebuah bank lokal bersama dengan sejumlah orang lainnya. "Saya tidak terlalu khawatir setelah gempa karena dia dengan rekan-rekannya di bank, meskipun aku merasa resah tak bisa menghubungi dia," kata Yasuo. Keesokan harinya, Yasuo baru mengetahui, para karyawan bank, termasuk istrinya, hanyut terbawa gelombang. "Saya merasa lutut saya lemas" kata dia.

Yasuo, yang seorang sopir bus, mengatakan dirinya bukan seorang penyelam. Namun, memikirkan istrinya, ia memberanikan diri terjun ke laut. "Aku sangat ingin menemukannya, aku juga merasa mungkin ia tak bakal ditemukan. Lautan terlalu luas, aku akan terus berusaha mencari,".

Di setiap penyelaman yang dilakukannya, Yasuo menyusuri lautan yang dingin dengan bantuan instruktur selam, Masayoshi Takahashi. Takahashi, yang memimpin relawan penyelam untuk mencari korban hilang tsunami mengatakan, amat penting untuk membantu Yasuo menemukan istrinya. "Selama pencarian di bawah air, tak seperti penyelaman rekreasi, kami harus menyelam di air yang keruh. Juga menghadapi risiko terjebak di reruntuhan.

Nyonya Yuko Takamatsu (47) adalah salah satu dari ribuan orang yang masih dinyatakan hilang 3 tahun setelah gempa dan tsunami dahsyat menghancurkan sebagian Jepang. Yasuo tak sendirian mencari. Hingga saat ini Jepang belum secara resmi menghentikan proses pencarian korban. Ribuan polisi, penjaga pantai, dan relawan, masih menyisir area berlumpur di sekitar mulut sungai dan menjelajahi dasar laut.
Bagikan Artikel Ini :

Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon

Follow Bee Inspired Di Twitter
Like Bee Inspired Di Facebook
 
Home | Privacy Policy | Disclaimer | Contact | Feeds (Atom)
Copyright © 2013. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger