Badai Singkap Hutan Kuno Berusia 5 Ribu Tahun

Ditulis oleh pada Saturday, February 22, 2014 - 08:17 dengan tidak ada komentar

Badai Singkap Hutan Kuno Berusia 5 Ribu Tahun
Dikisahkan, ribuan tahun lalu ada sebuah daerah yang sangat subur bernama Cantre’r Gwaelod di Wales. Namun sebuah bencana besar menimpa Cantre’r Gwaelod, menurut legenda, Meredid, seorang pendeta wanita, telah gagal menjalankan tugasnya sebagai penjaga sumur ajaib sehingga menyebabkan air sumur itu meluap dan menenggelamkan daerah itu. Namun, area yang disebut sebagai 'Kota Yang Hilang' itu akhirnya muncul kembali ke permukaan setelah badai menerjang Wales bagian barat beberapa waktu lalu. Ratusan akar pohon berusia sekitar 5 ribu tahun pun terlihat memenuhi sebuah pantai di Desa Borth, Kota Ceredigion, Wales.

Sebenarnya para arkeolog Wales telah lama mengetahui keberadaan hutan berusia 5.000 tahun tersebut, karena setiap kali air laut surut maka pangkal-pangkal pohon kuno itu akan terlihat. Namun akibat badai yang disertai hujan deras dan terjangan ombak besar sebuah lokasi hutan baru akhirnya ditemukan. Deanna Groom dan Ross Cook dari Wales Royal Commission on the Ancient and Historical Monuments, sebuah organisasi yang dibentuk kerajaan Britania Raya khusus untuk menangani monumen-monumen bersejarah dan kuno di Desa Ynyslas, beberapa kilometer di sebelah utara Desa Borth, menemukan ratusan pangkal pohon ek dan pinus.

"Area di sekitar Desa Borth adalah area yang akan mengalami kerusakan cukup parah jika badai datang menerjang. Tetapi, setelah badai biasanya akan ada sesuatu yang ditemukan, terutama saat lahan gambut tersapu badai," jelas Deanna seperti dikutip dari Daily Mail. "Area ini memang secara rutin dipantau. Untuk itulah kami datang ke sini untuk melihat apakah ada sesuatu hal baru yang muncul," tambah Deanna yang merupakan seorang arkeolog kelautan itu.

Hebatnya saat ditemukan, pangkal-pangkal pohon itu berada dalam kondisi yang baik. Hal diduga disebabkan oleh tingginya kandungan alkaline dan rendahnya kandungan oksigen di sekitar lahan gambut yang menutupi pangkal-pangkal pohon kuno itu sehingga mikroorganisme penghancur yang berperan dalam pembusukan tanaman tidak dapat berkembang dengan baik. Selain ratusan pangkal pohon yang berusia ribuan tahun, para peneliti juga menemukan sebuah jalan setapak yang terbuat dari tumpukan ranting dan batang pohon. Diyakini jalan setapak itu dibangun oleh orang-orang pada zaman tersebut untuk menyebrangi tanah-tanah basah di wilayah itu. Para arkeolog akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap jalan setapak itu, guna mengetahui kapan ia terbentuk.
Bagikan Artikel Ini :

Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon

Follow Bee Inspired Di Twitter
Like Bee Inspired Di Facebook
 
Home | Privacy Policy | Disclaimer | Contact | Feeds (Atom)
Copyright © 2013. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger