Bandara-Bandara Paling Ekstrem Di Dunia

Sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya sebuah pesawat, bandara memegang bagian yang sangat vital bagi keberlangsungan mode transportasi ini. Karena peranan yang sangat penting inilah para pengelola bandar berlomba-lomba membangun bandara dengan sebaik-baiknya sehingga mampu menghadirkan bandara yang bukan hanya nyaman tapi juga aman. Tapi ternyata tidak sedikit bandara di dunia yang justru terlihat sangat ekstrem keberadaannya. 

1. Bandara Gisborne

Bandara Gisborne terletak di Pantai Timur di Utara Islandia, Selandia Baru. Bandara ini merupakan salah satu bandara yang bagian landasannya dipotong oleh jalur kereta api. Bandara ini mencakup area seluas 160 hektar dan memiliki 3 buah landasan. Dari 3 buah landasan tersebut, hanya terdapat satu buah landasan utama yang tidak dilewati oleh jalur Palmerston North - Gisborne Railway Line.

Rel kereta api di bandara ini memotong landasan pacu hampir dibagian tengahnya. Kondisi ini memaksa setiap pesawat yang menggunakan bandara ini harus ektra hati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Saat kondisi tidak memungkinkan, salah satu dari pesawat atau kereta api tersebut harus mengalah dan berhenti agar yang lain bisa lewat.

2.Bandara Internasional Princess Juliana

Para wisatawan yang pernah berkunjung ke Maho Beach di Pulau Saint Martin tentu mengetahui betapa ekstremnya bandar Internasional Princess Juliana. Mereka seringkali dikejutkan oleh pesawat yang terbang rendah diatas mereka saat akan lepas landas atau akan mendarat di bandara tersebut. Saking rendahnya, para wisatawan bahkan bisa merasakan hembusan angin dari turbin pesawat.

Pesawat-pesawat yang menggunakan bandara Princess Juliana memang harus terbang sangat rendah diatas kawasan pantai Maho Beach. Hal ini dikarenakan selain karena letak bandara yang sangat dekat dengan kawasan pantai, bandara ini juga mempunyai landasan pacu yang pendek, hanya 2.180 meter.

Namun keadaan ini ternyata justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Maho Beach. Mereka berusaha untuk mengabadikan momen saat pesawat terbang rendah diatas mereka. Para pemilik bar di sekitar pantai bahkan memasang papan berisi jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandara Princess Juliana agar para pengunjung tidak melewatkan momen spesial ini.

3. Bandara Gilbraltar

Bandara Gilbraltar bukan saja merupakan salah satu bandara paling berbahaya di dunia, tapi juga bandara dengan landasan pacu tersibuk di dunia. Namun tak seperti bandara-bandara lain di dunia, aktivitas di landasan pacu bandara ini lebih banyak di dominasi oleh kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.

Landasan pacu di bandara ini memang berpotongan langsung dengan jalan utama yang terletak di kota Gilbraltar. Saat ada pesawat yang akan lepas landas atau mendarat, seluruh lalu lintas yang melewati jalan akan ditutup untuk sementara. Hebatnya walau diklaim sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia, sampai saat ini belum ada kasus kecelakaan yang terjadi di bandara ini.

4. Bandara Tenzing-Hillary

Bandara Tenzing-Hillary ini pada awalnya bernama bandara Lukla. Pergantian nama pada bandara ini dilakukan untuk menghormati pendaki pertama yang mampu mencapai puncak Everest. Bandara yang terletak di Nepal ini memang melayani para pendaki dan trekker yang ingin menjelajah gunung Everest.

Beberapa bahaya yang mengintai di bandara ini adalah kondisi angin yang amat kencang serta awan tebal yang sering menyelimuti langit di sekitar bandara ini. Selain itu bandara ini menjadi semakin ekstrem karena bagian ujung landasan pacunya adalah sebuah jurang yang sangat curam.

5. Bandara Juancho E. Yrausquin

Bandara Juancho E. Yrausquin terletak di Pulau Saba. Bandara ini memiliki landasan pacu yang sangat pendek, yakni sekitar 396 meter. Selain karena landasannya yang pendek, bandara ini juga dikelilingi oleh tebing yang tinggi dan lereng-lereng curam yang langsung mengarah ke laut.