Harta Karun Dongeng Das Nibelungenlied Ditemukan

Ditulis oleh pada Thursday, February 20, 2014 - 06:36 dengan tidak ada komentar

Harta Karun Dongeng Das Nibelungenlied Ditemukan - Gambar Ilustrasi
Pada sekitar awal Abad ke-13, seorang penulis tak diketahui namanya menulis sebuah kisah yang berjudul das Nibelungenlied. Dalam dongeng tersebut, dikisahkan tentang Hagen von Tronje, pendukung Raja Gunther, yang membawa 144 gerobak penuh emas dari pusat kerajaan yang berada di Worms ke sebuah tempat di sungai Rhein. Konon Hagen berhasil mendapatkan emas-emas ini setelah ia berhasil mengalahkan Siegfried, seorang pahlawan yang berhasil mengalahkan seekor naga serakah yang gemar menimbun emas.

Kisah-kisah tentang naga, wanita-wanita cantik, pemuda luar biasa bernama Siegfried, kesetiaan, penghianatan hingga pertempuran demi cinta menjadi pemanis dalam kisah das Nibelungenlied yang menginspirasi sebuah opera karya Richard Wagner itu. Meski terlihat hanya sebuah kisah dongeng biasa yang tidak masuk akal, beberapa pihak meyakini bahwa tidak semua bagian dalam dongeng ini hanyalah bualan belaka. Setidaknya ada dasar sejarah yang terkandung dalam dongeng ini, yaitu berakhirnya wangsa Burgund pada awal Abad ke-5 serta tokoh Raja Gunther yang ternyata memang ada.

Banyak pihak kemudian berharap bahwa timbunan emas yang disembunyikan oleh Hagen dalam kisah ini adalah sesuatu yang nyata. Beberapa orang bahkan menghabiskan puluhan tahun demi memecahkan teka-teki emas tersebut. Seperti diberitakan oleh Reuters, seorang pehobi arkeologi berhasil menemukan timbunan harta karun berupa emas dan perak di sebuah hutan di Jerman. Timbunan harta karun yang berasal dari era Romawi tersebut di duga merupakan emas yang disembunyikan oleh Hagen dalam kisah das Nibelungenlied.

Timbunan harta yang ditemukan di Negara Bagian Rhineland Palatinate tersebut diperkirakan bernilai sekitar 1 juta euro atau Rp 16,2 miliar. "Dalam hal waktu dan letak geografis, temuan tersebut cocok dengan legenda Nibelung," kata Axel von Berg, kepala lembaga arkeologi Jerman. "Tapi kita belum bisa memastikan, apakah itu benar-benar harta karun Nibelung," tambahnya. Satu hal yang dapat dipastikan adalah siapapun yang memiliki harta itu di masa lalu, ia hidup berlimpah harta. Atau, mungkin juga ia adalah seorang pangeran.

Harta yang ditemukan di Ruelzheim tersebut kini telah berada dalam kekuasaan negara di Mainz. Meski demikian, para pejabat tidak yakin bahwa mereka telah mendapatkan seluruh harta karun hasil temuan tersebut. Pihak kejaksaan pun mulai menyelidiki orang yang menemukan harta karun tersebut, karena diduga ia mungkin telah menjual sebagian harta karun itu, yang kemungkinan pada pembeli yang berasal dari luar negeri.

Menurut von Berg, walau tidak mengetahui siapa pelakunya, di masa lalu harta itu tampaknya dikubur dengan tergesa-gesa oleh pemiliknya atau oleh perampok sekitar tahun 406-407 SM , ketika Kekaisaran Romawi runtuh di daerah sepanjang Sungai Rhein. Menurut legenda Nibelung , Hagen membunuh Siegfried dan menenggelamkan hartanya di sungai Rhine. Sungai Rhine sendiri telah mengalami pergeseran jalur berkali-kali selama berabad-abad. Kemungkinan tempat ditemukannya harta karun tersebut merupakan aliran sungai Rhine di masa lalu.
Bagikan Artikel Ini :

Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon

Follow Bee Inspired Di Twitter
Like Bee Inspired Di Facebook
 
Home | Privacy Policy | Disclaimer | Contact | Feeds (Atom)
Copyright © 2013. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger