Para ilmuwan sedang dibuat kebingungan karena menghilangnya sebuah asteroid yang sebelumnya dikabarkan akan menabarak bumi. Asteroid yang bernama 2000 EM26 ini semula diperkirakan akan melewati Bumi pada awal 18 Februari waktu AS atau 19 Februari WIB, tiba dari jarak 2,4 juta kilometer ke planet Bumi. Namun ketika sebuah teleskop robotik berusaha untuk melacaknya, asteroid itu tak bisa ditemukan.
Para ilmuwan memperkirakan 2000 EM26 memiliki diameter sekitar 270 meter dan memacu di tata surya dalam kecepatan 12,37 km per detik. Para astronom yang mengordinasikan layanan teleskop bernama Slooh, menjuluki asteroid itu dengan Moby Dick. Mereka menghimbau para kepada para pengamat ruang angkasa untuk membantu mencari jejak arteroid ini.
"Adalah sesuatu yang tidak wajar jika sebuah asteroid bisa tiba-tiba hilang dan kemungkinan terbesarnya karena teleskop itu ditempatkan pada titik yang salah," kata CEO Slooh, Michael Paolucci. Kini para astronom sedang berusaha memprediksi lintasan dari asteroid tersebut dengan mengamati bagaimana cahaya memantul dari permukaannya sehingga mereka bisa memperkirakan dimana posisi asteroid ini.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon