
Shen mengatakan kepada Cheng Cheng bahwa ia sebenarnya bukanlah putri kandung Shen dan ibu kandung Cheng Cheng sebenarnya telah meninggal. Walau awalnya sempat tidak percaya, namun perlahan Cheng Cheng mulai menerima cerita tersebut. Sejak saat itu, perlahan Cheng Cheng mulai tumbuh menjadi anak yang patuh dan ia selalu belajar dengan keras.
Saat memasuki bangku kuliah, Cheng Cheng kemudian memutuskan untuk masuk ke asrama dengan alasan agar bisa lebih mandiri. Ia berhasil diterima di Dalian Jiaotong University dengan beberapa beasiswa dan berhasil lulus dengan nilai tinggi dari kampusnya. Saat bekerja pun ia berhasil menduduki posisi yang baik di sebuah perusahaan software di Shanghai.
Setelah melihat putri kecilnya tumbuh menjadi seorang gadis yang sukses, Shen lalu menceritakan hal yang sebenarnya kepada Cheng Cheng. Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak menyesal telah berbohong selama bertahun-tahun karena kebohongannya itu terbukti telah memberikan dampak yang snngat baik bagi putrinya tersebut.
"Anak saya itu cantik. Dia juga sukses dalam karirnya, punya gaji Rp 11 juta per bulan, dan sekarang dia sudah menikah dengan laki-laki yang baik," ucap Shen. "Banyak orang yang tidak setuju dengan metode saya, tapi jika saya katakan yang sebenarnya pada anak saya, dia pasti jadi puas dengan lingkungannya yang sudah enak. Dia tidak akan punya motivasi dan mendapatkan apa yang dia dapat sekarang," sambung Shen.
Meski metode yang dilakukannya terbukti berhasil, tidak semua orang setuju dengan metode pembelajaraan Shen yang dinilai terlalu ekstrem ini. Salah satu yang menolaknya adalah Xiao Wang, seorang lulusan dari perguruan tinggi. "Cheng Cheng mungkin sudah berhasil sekarang, tapi mengetahui telah dibohongi oleh ibunya sendiri selama bertahun-tahun mungkin telah meninggalkan bekas luka (psikologis) pada dirinya," kata Xiao Wang.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon