Sebuah kejadian lucu menimpa seorang pria bernama Gary Constans yang berasal dari Lester Prairie, Amerika Serikat. Pengadilan Tinggi Minnesota menyatakan menarik Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang dimiliki oleh pria ini untuk selamanya. Penyebab penjatuhan sanksi ini bukan karena Gary tertangkap sedang mengebut atau menyetir dalam keadaan mabuk. Gary harus menerima SIM-nya dicabut karena ia menyetir terlalu lambat.
Pria 51 tahun ini harus menjalani sidang setelah dirinya ditilang polisi karena menyetir terlalu lambat saat sedang berada di jalan tol. Saat ditilang polisi mencatat Gary berjalan dengan kecepatan sekitar 77 km/jam, padahal saat di jalan tol kecepatan minimal sebuah kendaraan adalah sekitar 88 km/jam. Ini bukanlah kali pertama Gary ditilang karena menyetir terlalu lambat, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa Gary telah ditilang sekitar 9 kali untuk kasus yang sama.
Lantas bagaimana tanggapan Gary atas putusan ini? Seperti dikutip dari kdlt, Gary menyatakan sangat kecewa dengan keputusan hakim tersebut sebab seumur hidup dia tak pernah melakukan pelanggaran berat seperti menyetir dalam keadaan mabuk. Gary merasa apa yang dialaminya membuat dirinya merasa seperti berada di sebuah negara komunis dimana kebebasan sudah tidak lagi ada.
Gary menambahkan kebiasaannya menyetir dengan lambat adalah demi menghemat bensin. Selain itu hal ini juga dilakukannya agar dirinya bisa melakukan pengereman dengan lebih baik saat menyetir. Namun alasan Gary ini ternyata tidak bisa diterima oleh majelis hakim. Hakim menilai cara mengemudi Gary justru berpotensi membahayakan bagi pengemudi lain yang saat itu sedang melintas di jalan tol. So, pepatah "biar lambat asal selamat" tampaknya tak bisa dijadikan alasan bagi Gary untuk menghindari hukuman.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon