Fakta-Fakta Lucu Di Awal Masa Kemerdekaan RI

Ditulis oleh pada Wednesday, August 21, 2013 - 14:00 dengan tidak ada komentar

Fakta-Fakta Lucu Di Awal Masa Kemerdekaan RI
Belum lama ini kita bangsa Indonesia baru saja merayakan kemerdekaan bangsa ini yang ke 68 tahun. Dengan semangat yang luar biasa, para pejuang dan rakyat Indonesia di masa lalu berjuang untuk membebaskan negeri ini dari penjajahan ditengah berbagai kesulitan yang saat itu menghimpit. Namun tak selalu hanya soal perang dan kepahlawanan yang menghiasi perjuangan mereka. Berbagai kisah-kisah lucu juga terselip menghiasi cerita di awal kemerdekaan Indonesia.

1.Mobil Kepresidenan Pertama Adalah Mobil Curian

Setelah Republik Indonesia selesai diproklamasikan sebagai sebuah negara merdeka, beberapa tokoh pendiri bangsa dipusingkan dengan tidak adanya mobil kepresidenan untuk Soekarno. Adalah sesuatu yang sangat memalukan jika seorang presiden harus berjalan kaki atau naik angkutan umum untuk bepergian. Saat itu kemudian ada seseorang bernama Sudiro yang mengatakan ada sebuah Buick besar yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta saat itu.

Sudiro kemudian mencari mobil yang sebenarnya adalah milik seorang pria Jepang yang menjabat sebagai Kepala Jawatan Kereta Api tersebut. Saat menemukan mobil itu sedang dibawa oleh supir pria Jepang tersebut dan terparkir di sebuah garasi, Sudiro meminta kunci mobil tersebut kepada sang supir yang ternyata adalah kenalannya. Saat diberitahu bahwa mobil Buick itu akan digunakan sebagai mobil kepresidenan, sang supir itu langsung mengangguk setuju dan memberikan kuncinya.

2. Perintah Pertama Soekarno Setelah Menjabat Sebagai Presiden

Setelah sukses diangkat sebagai presiden pertama RI kira-kira apakah perintah pertama yang diberikan Soekarno? Apakah terkait dengan perekonomian? Atau mengenai strategi peperangan? Ternyata perintah pertama Soekarno setelah menjabat sebagai seorang presiden tak ada hubungannya sama sekali dengan urusan kenegaraan.

Setelah resmi ditunjuk sebagai presiden, Soekarno yang pada saat itu belum memiliki mobil kepresidenan lalu berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya. Di tengah jalan dia bertemu dengan seorang tukang sate yang sedang membawa dagangannya. Kepada tukang sate itu Soekarno berkata "Sate ayam 50 tusuk!". Maka jadilah perintah ini sebagai perintah pertama Soekarno setelah resmi menjabat sebagai presiden.

3. Menteri Penyelundup

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh Indonesia setelah menyataan kemerdekaannya adalah masalah perekonomian. Untuk mengatasi permasalahan ini Soekarno lalu menunjuk Dr AK Gani sebagai Menteri Perekonomian. Permasalahan terbesar yang harus diselesaikan oleh Gani adalah bagaimana memperoleh uang dan barang kebutuhan bagi rakyat karena saat itu Indonesia di blokade oleh Belanda.

Tak kehilangan akal Gani lalu mencoba menyelundupkan berbagai barang seperti emas, perak dan karet ke luar negeri untuk kemudian di barter di sana. Barang-barang kebutuhan seperti pakaian, makanan dan senjata kemudian dibawa kembali ke Indonesia. Pihak Belanda yang merasa sangat jengkel dengan perbuatan Dr AK Gani menjulukinya sebagai raja penyelundup.

4. Diplomat Dengan Pakaian Pinjaman

Selain bertempur di medan perang, pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan juga terjadi di meja perundingan. Untuk menghadapi wakil-wakil terhormat dari berbagai negara, Indonesia yang pada saat itu kekurangan diplomat tidak jarang harus mengirim orang dari desa sebagai wakilnya. Salah satu yang bisa dijadikan contoh adalah Leimena.

Leimena adalah seorang dokter desa yang hanya memiliki sepasang pakaian dalam sebagai pakaiannya. Untuk berhadapan dengan para diplomat dari Belanda dan Inggris, Leimena harus meminjam pakaian dari orang lain. Para diplomat asing yang tidak menyadari hal ini tetap harus menunjukan penghormatannya dengan memanggil "yang mulia" kepada orang desa dengan baju pinjaman ini.

5. Membedakan Wartawan Belanda Dan Inggris

Berita kemerdekaan RI pada saat itu menjadi berita yang banyak di liput oleh media dari berbagai negara. Karena saat itu belum ada press officer, Soekarno lalu menunjuk seorang pemuda untuk menghadapi pertanyaan dari para wartawan asing yang datang.

Salah satu masalah yang timbul saat itu adalah adanya wartawan Belanda yang mengaku sebagai wartawan dari Inggris atau Amerika. Walau awalnya sedikit sulit, pemuda ini menemukan cara untuk membedakannya. Ia akan menginjak kaki para wartawan tersebut, wartawan dari Belanda akan bilang "aw" saat kakinya diinjak sementara wartawan dari Inggris dan Amerika akan berkata "auh".

Sumber : Merdeka
Bagikan Artikel Ini :

Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon

Follow Bee Inspired Di Twitter
Like Bee Inspired Di Facebook
 
Home | Privacy Policy | Disclaimer | Contact | Feeds (Atom)
Copyright © 2013. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger