Anda tahu lomba panjat pinang? Lomba unik dan seru ini merupakan salah satu lomba yang sering sekali diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan pada setiap bulan Agustus. Ternyata di Eropa juga ada sebuah lomba tradisional yang mirip dengan lomba panjat pinang yang biasa digelar di Indonesia. Lomba yang biasa disebut dengan gostra ini bisa kita temukan di daerah Eropa Selatan.
Salah satu negara yang sering mengadakan gostra adalah Malta. Sedikit berbeda dengan lomba panjat pinang yang sering diadakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan, gostra umumnya diadakan dalam rangka perayaan keagamaan seperti perayaan St. Joseph atau St. Jullian. Walau sekilas terlihat mirip dengan lomba panjat pinang, ada beberapa hal yang membedakan kedua jenis lomba tradisional ini.
Perbedaan pertama dari kedua lomba ini adalah jenis pelicin yang digunakan. Jika dalam panjat pinang biasanya diberi pelicin berupa oli, dalam gostra pelicin yang digunakan adalah lemak. Perbedaan lain yang terlihat jelas dari lomba ini adalah posisi tiang yang digunakan. Jika dalam lomba panjat pinang yang umum dilakukan di Indonesia tiang yang digunakan ditanam dalam posisi tegak lurus, dalam gostra tiang ini diposisikan dalam keadaan miring.
Selain itu perbedaan lainnya adalah dari segi peraturan permainan. Jika dalam panjat pinang para peserta, baik perorangan ataupun kelompok, berusaha mencapai bagian ujung tiang untuk mengambil hadiah yang tergantung disana, baik langsung berupa barang atau nomor undian. Dalam gostra, setiap peserta yang umumnya berkelompok diharuskan untuk mengambil bendera yang diletakkan di bagian ujung tiang.
Biasanya ada lebih dari satu bendera yang dipasangkan pada bagian ujung tiang gostra, bendera-bendera ini umumnya akan disesuaikan warnanya dengan tempat dan jenis perayaan saat lomba ini dilangsungkan. Sebagai contoh pada sebuah lomba gostra yang diadakan di pantai Spinola dalam rangka memperingati perayaan St. Jullian. Pada perayaan itu dipasang tiga buah bendera, yaitu bendera berwarna biru dan putih Moldova, kuning dan putih Vatican, serta bendera tiga warna Belgia yang merupakan tempat asal St. Jullian.
Dalam gostra biasanya ada trophi yang diperebutkan. Tim peserta yang memiliki poin paling tinggi akan mendapatkan trophi ini dan berhak untuk membawa pulang hadiah. Semua orang bebas untuk mengikuti perlombaan ini, mulai dari anak-anak hingga orang tua diperbolehkan untuk mencoba skill mereka menaklukan tiang licin ini.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon