Sampai saat ini Paypal bisa dikatakan merupakan layanan perantara transaksi paling kredibel dan terbaik di dunia. Namun status Paypal yang sangat baik tersebut ternyata tidak menjamin bahwa layanan mereka bebas dari keasalahan. Baru-baru ini seorang pemilik akun Paypal mengatakan bahwa telah terjadi sebuah eror pada akun Paypal miliknya. Luar biasanya karena kesalahan tersebut sang pemilik akun tersebut mendapatkan uang sebesar US$ 92 ribu triliyun.
Seperti dilansir oleh Mashable, pemilik akun yang bermasalah itu adalah seorang pria berumur 56 tahun bernama Chris Reynolds. Reynolds yang berasal dari Kota Media, Pennsylvania, Amerika Serikat, mengaku ada sesuatu yang salah dengan akun Paypal miliknya karena saat Ia memeriksa akunnya ada uang sebesar US$92.233.720.368.547.800 yang tersimpan disana. Reynolds sendiri telah memiliki akun di Paypal selama kurang lebih 10 tahun dan biasanya menggunakannya untuk melakukan transaksi di situs eBay.
Reynolds tentu saja merasa seperti terbang kelangit saat melihat uang yang tersimpan dalam akunnya tersebut. Ia bahkan telah berencana untuk segera melunasi berbagai cicilan yang dimilikinya dengan uang tersebut. Namun kejutan yang lebih dahsyat kembali menimpa Reynolds saat Ia kembali mengecek akun Paypal miliknya. Uang senilai UD$92 ribu triliyun yang sebelumnya ada di akunnya tiba-tiba lenyap tak bersisa.
"Bagian terburuk dari semua ini adalah bahwa mereka (Paypal) memberitahukan padaku bahwa Saya harus memperbaharui kartu kredit yang Saya gunakan dalam akun ini." kata Reynolds. "Walaupun aku pernah memiliki UD$92 ribu triliyun, tetap saja mereka tidak mempercayaiku". Pihak Paypal sendiri sampai saat ini kabarnya masih belum memberikan tanggapan atas apa yang menimpa Reynolds.
Reynolds tentu saja merasa seperti terbang kelangit saat melihat uang yang tersimpan dalam akunnya tersebut. Ia bahkan telah berencana untuk segera melunasi berbagai cicilan yang dimilikinya dengan uang tersebut. Namun kejutan yang lebih dahsyat kembali menimpa Reynolds saat Ia kembali mengecek akun Paypal miliknya. Uang senilai UD$92 ribu triliyun yang sebelumnya ada di akunnya tiba-tiba lenyap tak bersisa.
"Bagian terburuk dari semua ini adalah bahwa mereka (Paypal) memberitahukan padaku bahwa Saya harus memperbaharui kartu kredit yang Saya gunakan dalam akun ini." kata Reynolds. "Walaupun aku pernah memiliki UD$92 ribu triliyun, tetap saja mereka tidak mempercayaiku". Pihak Paypal sendiri sampai saat ini kabarnya masih belum memberikan tanggapan atas apa yang menimpa Reynolds.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon