Orang Yang Dipecat Karena Menolong Orang

Tolong-menolong adalah salah satu sifat baik yang selalu diajarkan oleh orang tua kita. Dengan saling menolong kita bisa meringankan kesulitan orang lain dan membuat kehidupan sosial yang lebih baik disekitar kita. Tapi walau menolong orang lain adalah sebuah sifat yang mulia ternyata di dunia ini justru ada beberapa orang yang mendapatkan kesulitan karena aksinya menolong orang lain tersebut, sepertinya halnya orang-orang berikut ini yang akhirnya harus rela kehilangan pekerjaannya karena telah membantu orang lain.

1. Deborah Steven

Deborah Steven bisa dikatakan sebagai seorang pegawai teladan, bagaimana tidak saat Ia mengetahui bosnya Jackie Brucia sedang sakit parah dan membutuhkan donor ginjal, Deborah menyatakan keinginannya mendonorkan ginjalnya bagi sang bos. Tapi sayang ginjal Deborah tidak cocok bagi sang bos, namun Deborah lalu menemukan suatu cara agar bosnya tetap mendapatkan ginjal yang dibutuhkan. Ia mendonorkan ginjalnya kepada sebuah organisasi pendonor sehingga organisasi itu bersedia untuk segera menyediakan ginjal bagi Brucia.

Setelah menjalani operasi pengangkatan ginjal, beberapa minggu kemudian Deborah mulai kembali bekerja. Tapi sayangnya ternyata operasi itu sedikit berpengaruh pada kesehatan Deborah. Selain itu Brucia sang bos juga mulai berubah dan sering memarahinya, puncaknya Brucia kemudian memecat Deborah. Merasa mendapat perlakuan yang tidak adil Deborah lalu melaporkan kasus ini kepada New York Human Rights Commission (Komisi Hak Asasi Manusia New York). Deborah menuntut agar ginjalnya dikembalikan oleh sang bos.

2. Paul Marshallsea

Paul Marshallsea merupakan salah satu orang paling terkenal di dunia berkat aksi beraninya mengusir seekor hiu demi menyelamatkan anak-anak yang sedang bermain di pantai pada bulan Januari lalu. Paul Marshallsea yang bekerja pada sebuah lembaga amal saat itu sedang mengambil cuti dan pergi berlibur ke sebuah pantai di Australia. Saat itu Ia melihat ada seekor hiu yang berenang kearah pantai dan mendekati anak-anak yang sedang bermain di air. Dengan berani pria ini lalu menarik ekor hiu itu dan mengusirnya kembali ke laut. Tak disangka aksi kepahlawanan sang kakek ini terekam oleh seorang wisatawan dan menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.

Tak berapa lama bos ditempat Paul bekerja di Wales mengetahui tentang kepopuleran Paul. Ia pun kemudian mengirimkan surat pemecatan kepada Paul. Dalam surat pemecatan itu dikatakan bahwa alasan pemecatan yang dilakukan karena Paul telah pergi bersenang-senang ke Australia padahal Ia mengambil cuti kerja karena alasan sedang tidak sehat. Paul sendiri menyatakan bahwa Ia ke Australia atas saran dokternya untuk menghilangkan stress.

3. Tomas Lopez

Tomas Lopez adalah seorang pemuda penjaga pantai yang telah berhail menyelamatkan nyawa seseorang yang hampir tenggelam pada pertengahan tahun 2012 lalu. Saat itu Lopez yang sedang berjaga di Pantai Hallandale, Miami Utara, tiba-tiba dikagetkan oleh pemberitahuan adanya seseorang yang tenggelam di pantai lain yang tidak memiliki penjaga pantai. Dengan sigap Lopez lalu berlari menuju pantai yang jaraknya cukup jauh tersebut, Ia dan seorang perawat yang kebetulan sedang berada di lokasi tersebut lalu membantu menolong perenang tersebut.

Namun ternyata aksi heroik Lopez ini bukanya membuatnya mendapatkan surat penghargaan tapi justru surat pemecatan. Pihak penyedia penjaga pantai tempatnya bekerja menganggap bahwa Lopez telah melalaikan tugas dengan meninggalkan tempatnya bekerja. Teman-temannya banyak yang memprotes keputusan itu, bahkan ada beberapa yang kemudian mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas dan protes. Lopez sendiri mengaku sama sekali tidak menyesal atas tindakannya menolong orang lain tersebut.

4. Dianne Brame

Dianne Brame bekerja di cafetaria sebuah sekolah di Missouri telah dipecat dari pekerjaannya karena memberi makan pada anak yang membutuhkan. Anak yang berada di tingkat 4 di Hudson Elementary School tidak mampu membeli makan siang karena tidak memiliki uang. Sebenarnya di Amerika ada undang-undang yang mengatur tentang pemberian makan gratis bagi anak-anak yang tidak mampu, tapi karena permasalahan bahasa orang tua anak tersebut tidak mengurusnya.

Dianne yang merasa kasihan pada anak tersebut lalu memberikan makan siang gratis pada anak itu setiap hari. Namun ternyata ada karyawan lain yang melaporkan masalah ini kepada atasannya. Ia pun lalu dipecat karena dinilai merugikan cafetaria. Untunglah dua hari kemudia kabarnya Dianne dipanggil untuk kembali bekerja dengan alasan pihak cafetaria telah salah sangka terhadap Dianne.