Salah satu hal yang sangat terkenal dari Italia adalah keju. Selain tercermin dari penggunaan keju dalam berbagai makanan khas negara ini, seperti pizza dan spagetti, Italia juga tercatat sebagai salah satu negara produsen keju terbesar di dunia. Sayangnya keju merupakan salah satu produk olahan yang membutuhkan waktu penyimpanan yang cukup lama sebelum dapat di jual. Misalnya saja keju Parmesan, keju jenis ini membutuhkan sekitar 2 tahun penyimpanan sebelum bisa dijual. Hal ini menyebabkan perputaran uang dalam bisnis produksi keju tergolong lambat. Di tambah dengan krisi ekonomi yang baru-baru ini melanda Eropa, kebanyakan produsen kemudian kehabisan dana untuk memproduksi keju lagi dan terancam bangkrut.
Beruntunglah saat ini di Italia banyak berdiri bank keju. Tak seperti bank-bank lain pada umumnya, bank keju bersedia menerima keju dari para produsen sebagai bahan jaminan untuk memberikan pinjaman. Salah satu contoh bank keju yang cukup sukses adalah Credito Emiliano yang memiliki ratusan kantor cabang di Italia. Bank ini menerima keju Parmesan dari para produsen sebagai jaminan pinjaman, keju-keju itu kemudian mereka letakkan dalam sebuah ruang penyimpanan raksasa dengan suhu dan kelembapan yang terjaga sehingga keju-keju ini dapat menjadi keju dengan kualitas terbaik.
Keberadaan bank keju ini benar-benar menjadi solusi yang menguntungkan baik bagi para produsen maupun bagi pemilik bank itu sendiri. Bagi produsen, mereka tentu saja bisa mendapatkan kucuran dana segar dengan mudah dan bunga yang cukup kecil. Mereka bisa mendapatkan sekitar 80% dari harga produk mereka sebagai pinjaman. Bagi para pemilik bank sendiri bisnis ini termasuk bisnis beresiko rendah. Kalaupun para produsen tidak mampu membayar pinjaman mereka, pihak bank bisa menjual keju itu saat sudah siap dan tentu saja mereka akan mendapatkan keuntungan dari penjualan itu. Walaupun diakui keuntungan yang mereka dapatkan dari bisnis bank keju ini tidaklah terlampau besar, para pemilik bank keju mengaku tidak terlalu memikirkannya. Bagi mereka bisnis ini adalah sebagai usaha mereka membantu mempertahankan tradisi pembuatan keju di Italia dan membantu memastikan perekonomian lokal bisa terus berjalan.
Credito Emiliano sendiri telah berdiri sejak tahun 1953. Saat ini dalam ruang penyimpanan mereka ada ribuan buah keju yang terdiri dari berbagai macam jenis keju Parmesan, termasuk keju Parmigiano-Reggiano (sebuah keju Parmesan raksasa yang satu buahnya setara dengan sekitar 550 liter susu). Keju-keju ini mereka perlakukan dengan sangat hati-hati dan selalu di cek keadaannya setiap seminggu sekali untuk menjaga kualitasnya dan melihat apakah keju tersebut sudah siap jual atau belum. Jika ditotal, harga seluruh keju dalam ruang penyimpanan tersebut bernilai sekitar 200 juta USD atau hampir 2 triliyun Rupiah.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon