Organisme Ini Mampu Hidup Di Luar Angkasa
Ditulis oleh Unknown pada Wednesday, April 10, 2013 - 10:16 dengan tidak ada komentar
Tardigrade adalah salah satu organisme mikroskopik, kita butuh mikroskop untuk bisa melihatnya, yang sangat hebat. Mahluk ini awalnya merupakan organisme yang hidup di air tawar, namun kini mereka telah beradaptasi untuk hidup diberbagai tempat, termasuk daratan dan lautan, dan kita bisa menemukan mereka di seluruh dunia mulai dari kutub utara hingga kutub selatan. Selain itu organisme yang lebih dikenal dengan sebutan water bear ini, karena bentuknya yang sekilas mirip beruang, ternyata menjadi satu-satunya organisme yang mampu hidup secara langsung di angkasa luar.
Pada tahun 2007 lalu sebuah percobaan bernama Project Biokis yang didanai oleh sebuah Italian Space Agency melakukan serangkain eksperimen untuk mengetahui efek ruang angkasa terhadap mikroorganisme secara molekular. Mereka ingin meneliti bagaimana sel bereaksi terhadap dehidrasi luar biasa yang terjadi akibat vacaum dan radiasi di luar angkasa. Berdasarkan penelitian ini water bear berhasil menjadi satu-satunya mikroorganisme yang mampu bertahan hidup di luar angkasa.
Menurut para ahli, mikroorganisme yang ukurannya tidak lebih dari 1mm ini mampu bertahan hidup karena kemampuannya untuk melakukan cryptobiosis yaitu mematikan seluruh fungsi tubuh mereka, kecuali fungsi-fungsi yang penting, ketika mereka berada di daerah yang tidak memungkinkan mereka untuk hidup. Mereka akan kembali aktif dan hidup jika keadaan disekitarnya mampu menopang kehidupan mereka. Sayangnya walau di bumi organisme ini mampu bertahan dalam kondisi ini selama beberapa bulan bahkan tahun, ternyata mahluk ini hanya mampu bertahan selama 10 hari saja terhadap kondisi ekstrim luar angkasa.
Mikroorganisme ini bahkan tercatat sebagai mahluk hidup paling sulit dibunuh di dunia ini. Ia mampu bertahan pada kondisi dingin (sampai -273 celcius) ataupun panas. Mereka bahkan diperkirakan mampu bertahan dari radiasi akibat ledakan bom nuklir. Selain itu mahluk ini tercatat juga mampu bertahan dari nitrogen cair. Satu-satunya cara membunuhnya yang saat ini diketahui mungkin hanyalah meninggalkannya di luar angkasa saja.
Bagikan Artikel Ini :
Baca juga
- Gerhana Matahari Ring Of Fire Hiasi Langit Siang Ini
- Fakta Ilmiah Dibalik Legenda Manusia Serigala
- Mangalitsa, Si Babi Unik Yang Berbulu Domba
- Nokia Lumia 520 Selamatkan Polisi Dari Peluru
- Perumahan Ini Dipenuhi Dengan Pesawat Pribadi
- Gadis Cantik Bak Barbie Ini Ternyata Seorang Pria
- 5 Mitos Soal Tragedi Titanic Yang Muncul Karena Film
- Melihat Menu Makanan Khusus Astronot NASA
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Jika anda menyukai artikel di dalam blog ini silahkan berlangganan artikel terbaru kami melalui email dengan cara memasukkan email anda pada form dibawah. Anda juga bisa berinteraksi dan mendapatkan update artikel-artikel terbaru kami melalui Halaman Bee Inspired di Google+.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon