Pulau ini dulunya dibeli oleh perusahaan Mitsubishi dan mulai dibangun menjadi proyek pertambangan batu bara bawah laut. Rumah-rumah dan apartemen mulai dibangun diatas pulau seluas 63 ribu meter persegi ini. Perumahan ini bahkan dibuat sangat kokoh hingga bisa menahan badai yang sering terjadi di daerah tersebut. Daerah ini mencapai puncak populasinya pada tahun 1959, dimana secara keseluruhan pulau ini dihuni oleh sekitar 5259 orang.
Sejak tahun 1960-an, seiring dengan dikenalnya minyak bumi sebagai bahan bakar pengganti batu bara, banyak pertambangan batu bara yang mulai ditutup, Hashima pun mengalami nasib yang sama. Pada tahun 1974 pertambangan di pulau ini resmi ditutup dan satu persatu penduduknya mulai meninggalkan pulau ini. Sejak saat itu pulau ini benar-benar ditinggalkan dan terbengkalai hingga menjadi pulau hantu yang tampak sangat mengerikan. Baru pada tahun 2009 pemerintah Jepang mulai membuka pulau ini sebagai tempat wisata.
Pulau ini mulai terkenal kembali setelah pada tahun 2008 sebuah organisasai non-profit mengajukan pulau ini sebagai salah satu warisan dunia ke UNESCO. Sebelum kemudian pulau ini menjadi semakin terkenal setelah digunakan sebagai tempat syuting film James Bond yang berjudul Skyfall. Dalam film tersebut pulau ini menjadi markas dari mantan agen yang sekaligus hacker bernama Raoul Silva.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon