Kita semua pasti masih mengingat tentang sebuah kecelakaan di jalan tol yang melibatkan anak dari salah seorang mentri di negara kita ini. Kecelakaan ini terjadi karena anak mentri tersebut sedang kelelahan sehingga sempat kehilangan kendali kendaraannya. Berdasarkan sebuah penelitian terhadap kasus kecelakaan di berbagai negara, penyebab kecelakaan terbesar adalah karena sopir measa lelah dan tertidur.
Untuk mengatasi permasalahan ini sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, Plessey, mengembangkan sebuah unit kursi sopir yang dapat mendeteksi jika sang sopir merasa kelelahan atau tertidur. Kursi ini dilengkapi dengan sejumlah sensor yang dapat membaca tanda-tanda vital dari sang sopir. Sensor ini bahkan dapat bekerja dengan menembus pakaian sang sopir. Beberapa produsen kendaraan sudah mulai menguji coba kursi ini dan berharap kursi ini dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan tingkat keamanan berkendara.
Menurut Steve Cliffe, direktur pengembangan usaha pada perusahaan tersebut, bahwa setiap orang akan mengalami perubahan pada ritme denyut jantung saat mengalami kelelahan atau saat tertidur. Sistem ini akan menangkap perubahan denyut jantung tersebut dan akan mengingatkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan sang sopir. Sistem kontrol kemudian akan mencegah terjadinya tabrakan pada kendaraan tersebut dan kemudian berusaha membangunkan sopir atau menghentikan kendaraan tersebut.
Sumber : BBC News
Sumber : BBC News
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon