Manusia dan Teori Kebutuhan
Ditulis oleh Unknown pada Tuesday, January 22, 2013 - 23:39 dengan tidak ada komentar
Di suatu sore yang hangat, hari itu seperti biasanya, Nasrudin keluar rumah untuk berjalan-jalan. Di tengah jalan ia bertemu dengan seorang hakim, dan layaknya dua orang cendikiawan, mereka berdua berbincang-bincang tentang sesuatu yang agak filosofis. Sang hakim, seperti umumnya cendikiawan masa itu sering berfikir hanya dari satu sisi saja. Dan hal itulah yang ingin ditunjukan oleh Nasrudin kepada sang hakim.
Sang hakim pun memulai perbincangan "Hmm... seandainya saja, setiap orang mau memenuhi hukum dan etika... "
Nasrudin lalu memotong, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukumlah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."
Sang hakim mencoba menguji Nasrudin, "Tapi coba sekarang kita lihat cendikiawan seperti anda. Kalau anda dihadapkan pada dua pilihan, anda akan memilih kekayaan atau kebijaksanaan?"
Tanpa berfikir panjang Nasrudin langsung menjawab "Tentu saja sudah pasti, saya memilih kekayaan".
Sang hakim mendengar jawaban Nasrudin lalu berkata dengan sinis "Hmm... memalukan sekali. Anda adalah seorang cendikiawan yang sangat dihormati masyarakat. Dan anda malah memilih kekayaan dibandingkan kebijaksanaan."
Nasrudin balik bertanya "Bagaimana dengan Anda sendiri."
"Tentu saja saya akan memilih kebijaksanaan." jawab sang hakim dengan tegas.
"Yah begitulah manusia. Mereka akan selalu memilih sesuatu yang belum dimilikinya." tukas Nasrudin sambil meninggalkan sang hakim.
Bagikan Artikel Ini :
Baca juga
- Seorang TKI Masuk 100 Orang Berpengaruh Dunia TIME
- Awak Cantik Pertaruhkan Nyawa Demi Penumpang Kapal
- Ini Dia Wasit Sepakbola Berjilbab Pertama Di Dunia
- Anak Ini Korbankan Diri Agar Sang Ibu Tetap Hidup
- Tujuan Wisata Terkenal Yang Rawan Kejahatan
- Mikronesia Negara Dengan Berjuta Keunikan
- Air Terjun Terindah Di Dunia
- Belajar Dari Seekor Kera
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Jika anda menyukai artikel di dalam blog ini silahkan berlangganan artikel terbaru kami melalui email dengan cara memasukkan email anda pada form dibawah. Anda juga bisa berinteraksi dan mendapatkan update artikel-artikel terbaru kami melalui Halaman Bee Inspired di Google+.
Punya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon