1. Walau sangat populer, Segitiga bermuda bukanlah sebuah tempat yang benar-benar ada. Wilayah ini hanyalah sebuah area segitiga imajiner yang berlokasi di Samudra Atlantik. Nama Bermuda sendiri diambil dari nama Kepulauan Bermuda yang dijadikan sebagai salah satu titik awal segitiga imajiner tersebut. Dua tempat lain yang dijadikan sebagai patokan segitiga imajiner ini adalah Puerto Rico dan Miami.
2. Pencatatan terhadap adanya anomali di area Segitiga Bermuda ini pertama kali dilakukan oleh Christopher Columbus pada awal masa penjelajahannya ke Dunia Baru pada 1492. Saat itu tiga armada kapal milk Columbus, Nina, Pinta dan Santa Maria, sedang melintas di Laut Sargasso. Penjelajah Italia itu mengaku kompasnya menjadi tak menentu. Ia juga melihat cahaya aneh di cakrawala pada 11 Oktober 1492, yang hingga kini belum bisa dijelaskan.
3. Meski Columbus telah mencatat adanya anomali di wilayah tersebut pada 1492, istilah 'Segitiga Bermuda' baru tenar setelah Vincent H. Gaddis menuliskannya dalam artikel yang terbit pada Februari 1964 di Majalah "Argosy", yang berjudul "The Deadly Bermuda Triangle", Segitiga Bermuda yang mematikan.
4. Meskipun Segitiga Bermuda telah menjadi bagian dari budaya populer yang sering dihubung-hubungkan dengan aktivitas paranormal dan hal-hal aneh lainnya, sebagian besar penyelidikan menunjukkan bahwa cuaca buruk dan kesalahan manusia adalah penyebab utama dari insiden yang terjadi di sekitar Segitiga Bermuda.
5. Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak laporan tentang insiden-insiden aneh di Segitiga Bermuda sengaja dibesar-besarkan. Faktanya, jumlah insiden yang terjadi di wilayah ini tidak berbeda jauh dengan wilayah-wilayah lain di dunia ini.
6. Meski memiliki reputasi yang menakutkan, Segitiga Bermuda tetap merupakan bagian dari jalur pelayaran rutin untuk kapal pesiar dan kapal jenis lain yang sering berlayar melintasi wilayah tersebut. Pesawat pribadi dan komersial juga sering terbang melalui ruang udara di sekitar wilayah Segitiga Bermuda.
7. Cerita tentang insiden hilangnya pesawat dan kapal di sekitar Segitiga Bermuda mulai terdengar sekitar tahun 1950. Sejak saat itu banyak cerita mengenai hilangnya pesawat dan kapal di sekitar wilayah tersebut. Karena belum adanya alasan ilmiah yang muncul pada saat itu, berbagai penjelasan supernatural kemudian bermunculan. Misteri Segitiga Bermuda lalu dihubung-hubungkan dengan keberadaan UFO dan benua hilang Atlantis.
8. Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa anomali magnetik, bajak laut, kasus tenggelam yang disengaja, angin topan, deposit gas, cuaca buruk, gelombang besar dan kesalahan manusia adalah penyebab utama terjadinya semua kecelakaan di sekitar Segitiga Bermuda.
9. Beberapa insiden terkenal yang dilaporkan terjadi di Segitiga Bermuda antara lain:
- The USS Cyclops dan 309 awaknya menghilang di sekitar Segitiga Bermuda, setelah meninggalkan Barbados pada tahun 1918.
- Tim pembom dari TBM Avenger menghilang pada tahun 1945, saat menjalankan latihan penerbangan di atas Atlantik.
- Pesawat Douglas DC-3 yang berisi 32 orang hilang pada tahun 1958, dan jejak pesawat itu tidak pernah ditemukan.
- Sebuah kapal pesiar yang selamat dari terjangan badai ditemukan pada tahun 1955, namun semua awaknya telah hilang.
1 comments:
kejadian di segitiga bermuda terlalu di besar2kan padahal kenyataannya tidak seperti itu
BalasPunya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon