Sebuah pembunuhan sadis terhadap sepasang kekasih menggemparkan warga di India. Seorang wanita bernama Nidhi Barak dipukuli hingga tewas didepan umum oleh keluarganya sendiri. Sang kekasih, Dharmender Barak, menerima perlakuan yang lebih kejam lagi, tangan dan kaki pria itu dipatahkan dan kepalanya dipenggal. Menurut pihak kepolisian setempat pembunuhan sadis ini dilakukan demi melindungi kehormatan.
Seperti dilansir oleh Daily Mail, Nidhi Barak (20) dan kekasihnya Dhameder Barak (23) tewas pada Rabu malam di desa mereka di Desa Gharnavati, Negara Bagian Haryana, sambil disaksikan oleh warga lokal. Keduanya disiksa dan dibunuh oleh keluarga Nidhi Barak karena telah melakukan kawin lari ke New Delhi sehari sebelumnya.
Pasangan mahasiswa ini memang telah cukup lama menjalin hubungan, hanya saja hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari keluarga kedua belah pihak. Akhirnya pada hari Selasa lalu keduanya memutuskan untuk nekat melarikan diri ke New Delhi. Pada Rabu pagi, keluarga Nidhi kemudian menghubungi keduanya dan meminta mereka untuk pulang ke desa dengan iming-iming akan dinikahkan.
Mendengar hal itu Nidhi dan Dhameder segera pulang ke desa mereka dengan perasaan gembira. Namun bukan kebahagiaan yang mereka dapatkan saat kembali ke desa, justru keduanya harus meregang nyawa ditangan keluarga Nidhi. "Informasi awal yang kami peroleh, Dharmender dan Nidhi kembali ke desanya Rabu lalu, mereka lalu dibawa ke rumah Nindhi. Setelah itu mereka lalu disiksa keluarga si gadis," kata pejabat polisi setempat Anil Kumar, seperti dilansir media Indian Express.
Menurut polisi, Nidhi dan Dhameder disiksa selama beberapa jam di rumah Nidhi sebelum akhirnya Nidhi dipukuli sampai mati di depan umum. Dharmender juga mendapatkan siksaan dari keluarga Nidhi. Ia dipukuli kemudian lengan dan kakinya dipatahkan, sebelum akhirnya kepalanya dipenggal. Tubuhnya diduga dibuang di dekat rumahnya di sebuah alun-alun di desa itu.
Saat ini pihak kepolisian dilaporkan telah menangkap keluarga Nidhi saat sedang membakar tubuh Nidhi dalam sebuah tumpukan kayu. Pihak kepolisian juga masih mengejar beberapa tersangka lainnya antara lain saudara Nidhi, teman pasangan tersebut serta pengendara mobil yang membawa pasangan ini kembali ke desanya. Polisi kemungkinan juga akan memeriksa keluarga Dhameder karena sama sekali tidak melaporkan kasus pembunuhan terhadap putranya tersebut.
Menurut wartawan BBC yang menghadiri kremasi dua jenazah korban, penduduk desa yang ia temui saat menghadiri upacara pemakaman mengatakan bahwa mereka tak punya pilihan lain selain menghabisi pasangan itu atas apa yang telah mereka lakukan. Pembunuhan demi kehormatan memang merupakan sesuatu yang sering terjadi di India dan direstui oleh Dewan Desa serta adat istiadat di India. Diperkirakan tiap tahunnya ada ratusan pasangan di India yang akhirnya harus kehilangan nyawanya karena peristiwa pembunuhan demi kehormatan.
Berbagai alasan umumnya digunakan sebagai pembenaran dalam melakukan tindakan pembunuhan demi kehormatan ini. Alasan yang paling sering digunakan adalah karena pasangan kekasih memiliki kasta atau agama yang berbeda. Pihak Mahkamah Agung di India sendiri pada tahun 2011 lalu telah mengatakan melarang praktek pembunuhan demi kehormatan ini dan pelakunya harus dihukum mati.
Pasangan mahasiswa ini memang telah cukup lama menjalin hubungan, hanya saja hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari keluarga kedua belah pihak. Akhirnya pada hari Selasa lalu keduanya memutuskan untuk nekat melarikan diri ke New Delhi. Pada Rabu pagi, keluarga Nidhi kemudian menghubungi keduanya dan meminta mereka untuk pulang ke desa dengan iming-iming akan dinikahkan.
Mendengar hal itu Nidhi dan Dhameder segera pulang ke desa mereka dengan perasaan gembira. Namun bukan kebahagiaan yang mereka dapatkan saat kembali ke desa, justru keduanya harus meregang nyawa ditangan keluarga Nidhi. "Informasi awal yang kami peroleh, Dharmender dan Nidhi kembali ke desanya Rabu lalu, mereka lalu dibawa ke rumah Nindhi. Setelah itu mereka lalu disiksa keluarga si gadis," kata pejabat polisi setempat Anil Kumar, seperti dilansir media Indian Express.
Menurut polisi, Nidhi dan Dhameder disiksa selama beberapa jam di rumah Nidhi sebelum akhirnya Nidhi dipukuli sampai mati di depan umum. Dharmender juga mendapatkan siksaan dari keluarga Nidhi. Ia dipukuli kemudian lengan dan kakinya dipatahkan, sebelum akhirnya kepalanya dipenggal. Tubuhnya diduga dibuang di dekat rumahnya di sebuah alun-alun di desa itu.
Saat ini pihak kepolisian dilaporkan telah menangkap keluarga Nidhi saat sedang membakar tubuh Nidhi dalam sebuah tumpukan kayu. Pihak kepolisian juga masih mengejar beberapa tersangka lainnya antara lain saudara Nidhi, teman pasangan tersebut serta pengendara mobil yang membawa pasangan ini kembali ke desanya. Polisi kemungkinan juga akan memeriksa keluarga Dhameder karena sama sekali tidak melaporkan kasus pembunuhan terhadap putranya tersebut.
Menurut wartawan BBC yang menghadiri kremasi dua jenazah korban, penduduk desa yang ia temui saat menghadiri upacara pemakaman mengatakan bahwa mereka tak punya pilihan lain selain menghabisi pasangan itu atas apa yang telah mereka lakukan. Pembunuhan demi kehormatan memang merupakan sesuatu yang sering terjadi di India dan direstui oleh Dewan Desa serta adat istiadat di India. Diperkirakan tiap tahunnya ada ratusan pasangan di India yang akhirnya harus kehilangan nyawanya karena peristiwa pembunuhan demi kehormatan.
Berbagai alasan umumnya digunakan sebagai pembenaran dalam melakukan tindakan pembunuhan demi kehormatan ini. Alasan yang paling sering digunakan adalah karena pasangan kekasih memiliki kasta atau agama yang berbeda. Pihak Mahkamah Agung di India sendiri pada tahun 2011 lalu telah mengatakan melarang praktek pembunuhan demi kehormatan ini dan pelakunya harus dihukum mati.
16 comments
demi kehormatan nyawa melayang ... salahkah cinta tersebut ???
Balasngeri banget budaya kehormatan ini
parah.......kejam.......melebihi binatang
Balasceritanya mirip dengan ROMEO and Juliet
Balasck ck ck ck. Begitu mulianya kehormatan, hingga nyawa dihalalkan.
BalasKehormatan ♈å♌ĝ dibikin manusia.dimata Tuhan S̤̥̈̊έм̤̣̲̣̈̇ϋά̲̣̣̣ manusia sama.adat ♈å♌ĝ aneh bikinan orang berhati iblis
Balasbenarkah adanya..,.
BalasKeluarga bodoh dan keluarga binatang...!
BalasBudaya yang mengerikan.. hanya demi kehormatan tega membunuh darah dagingnya sendiri...
Balasapakah dengan menyiksa dan membunuh darah dagingnya serta pasangannya akan menaikkan kehormatan keluarga ??? Sungguh Ngeri..
Biadab ...
BalasAstagfirullah,
Dmn ada hkum yg tdk di selaraskan dgn alqur'an dan hadis,maka disitulah muncul hukum syetan
Balasbunuh anak sendiri??? satu keluarga yang sakit jiwa.. kasian nidhi harus mati di tangan keluarganya sendiri, itu ibu bejat gak usah hamil aja, daripada ntar anaknya pada dibinasakan semua...
BalasTingkat pendidikan yang rendah dan hukum yang primitif membuat semua ini terjadi.
BalasNgeri amat,demi kehormatan nyawa jadi taruhan,apakah tidak ada pilihan lain selain di bunuh,
Balasmengapa tradisi menjaga kehormatan ini di adakan di jepang aja,,,
uhh,kasian. . . .
Sungguh tragis, semoga Tuhan mengampuni kesalahan mereka...
BalasAku sangat bersyukur hidup di negara ini, setidaknya aku tak pernah mengetahui adanya adat sekeji itu...
itulah manusia yg memikirkan hidup di dunia saja.....
Balasdan kehormatan yg di puja - puja....tuhan tidak memandang kasta
tinggi ato nggak ....tapi prlaku y...kasta tinggi tapi keji
aku pikir yg ginian adanya cuma di pilem india doang , ternyata ada nyatanya juga -_-
BalasPunya tanggapan atas artikel ini? Silahkan sampaikan pemikiran Anda melalui kotak komentar yang tersedia. Terimakasih atas komentar yang anda berikan dan mohon maaf jika ada komentar yang tidak saya balas.
Read MeEmoticon