Meerkat, Lebih Manusiawi Dari Manusia

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Sebagai manusia kita membutuhkan adanya orang lain disekitar kita dan membutuhkan adanya pengakuan dari orang lain terhadap keberadaan kita. Manusia selalu mengklaim sebagai mahkluk dengan tingkat kehidupan sosial terbaik di dunia ini. Tapi tanpa kita sadari ternyata ada mahkluk-mahkluk hidup di luar sana yang mampu mempraktekan kehidupan bersosial lebih baik dari manusia, salah satunya adalah meerkat.

Meerkat adalah sejenis mamalia yang termasuk dalam keluarga luwak. Binatang ini memiliki habitat di Gurun Kalahari di Botswana dan Afrika Selatan. Meerkat umumnya hidup dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 20 ekor meerkat, namun terkadang kelompok itu bisa mencapai 50 ekor meerkat. Umumnya hewan ini adalah pemakan serangga tetapi tidak jarang mereka juga memakan ular, kadal, laba-laba, kalajengking dan bahkan juga burung kecil.

Yang paling saya kagumi dari meerkat adalah sistem kerjasama dalam kelompok sosial mereka. Setiap individu dalam kelompok ini memiliki peran bagi komunitasnya. Meerkat bersarang dengan membuat gua-gua di dalam tanah. Pada saat beraktivitas meerkat umumnya membagi kelompoknya dalam tiga tugas utama, kelompok pertama akan bertugas untuk mencari makan, kelompok kedua akan bertugas sebagai penjaga dan yang terakhir kelompok meerkat betina yang bertugas mengawasi anak-anak meerkat yang sedang bermain.

Kelompok penjaga akan berdiri disekitar kawanan untuk mengawasi jika ada pemangsa. Saat ada pemangsa yang muncul para penjaga ini akan berteriak dengan keras untuk memberitahukan bahwa ada ancaman terhadap kelompok sekaligus untuk menakut-nakuti pemangsa dengan menunjukan jumlah mereka yang banyak, sementara meerkat yang lain akan memastikan bahwa anak-anak mereka masuk ke dalam sarang dan aman disana. Jika para pemangsa ini masih memaksa untuk menyerang, para meerkat ini akan bertarung untuk menjaga anak-anaknya, bagi mereka mati untuk melindungi anaknya adalah sebuah kehormatan, coba bandingkan dengan tingkah manusia yang membunuh anak dalam kandungannya dengan alasan menjaga kehormatan, ironis bukan.

Selain itu meerkat juga terkenal sebagai hewan yang ramah terhadap spesies hewan lainnya. Mereka tidak akan keberatan jika ada mongoose, tupai tanah atau bahkan ular kecil yang tinggal di sarang yang mereka bangun. Mereka dengan senang hati menerima hewan lain untuk tinggal bersama selama menurut mereka hewan-hewan itu tidak akan berbahaya bagi kelompoknya.

Mungkin tak ada salahnya bagi kita manusia untuk sedikit merendah dan belajar kepada meerkat, belajar tentang bagaimana harus bersikap tidak egois dalam lingkungan, belajar tentang arti menghargai generasi penerus dan belajar tentang berbagi. Yah memang tak ada yang salah dengan itu, karena menurut saya seekor meerkat bahkan lebih manusiawi dari kita yang manusia ini.